Dimulai dari pohon pengetahuan yang ditanam sejak 5000 tahun yang lalu (One Piece Yellow : Grand Elements). Di sana juga menjadi tempat hidup bangsa Ohara yang juga dikenal sebagai arkeolog terbaik sepanjang masa dengan sarjana-sarjananya. Bahkan pakar sejarah Profesor Clover dipuji langsung oleh Gorosei karena banyak memberikan kontribusi pada kebudayaan dunia.
Di dalam ruang rahasia dalam pohon pengetahuan, tersimpanlah sebuah Poneglyph yang memicu rasa penasaran para sarjana arkeologi, karena Pemerintah Dunia sudah menetapkan, siapapun yg mempelajari Poneglyph hukumannya adalah kematian. Pemerintah Dunia berkata, Poneglyph hanyalah berisi informasi keberadaan senjata kuno pemusnah dunia yang akan sangat berbahaya bagi kemaslahatan umat manusia jika senjata itu dibangkitkan. Sarjana Ohara mengetahui, bukan itulah inti dari pesan yang ada di dalam Poneglyph, melainkan kebenaran-kebenaran dari 100 tahun sejarah yang hilang di seluruh dunia.
Dan yang terpenting, adalah eksistensi dari Poneglyph sendiri, yang berarti tujuan utama Poneglyph dibuat adalah untuk peringatan. Peringatan kepada orang-orang di masa depan, bahwa di masa lalu telah terjadi kejahatan besar yang memanipulasi sejarah, yang pelaku kejahatannya masih berdiri sampai sekarang.
Sarjana Ohara harus membuat tim khusus untuk ekspedisi ke seluruh dunia mencari kepingan-kepingan Poneglyph yang tersebar. Hanya butuh waktu 6 tahun, untuk mereka menemukan kepingan-kepingan Poneglyph, dan menyusunnya menjadi sebuah hipotesa. Termasuk Road Poneglyph kah? Harusnya iya, karena Prof. Clover sudah membuat kesimpulan juga atas semua sejarah yang hilang.
Menariknya, mungkin Nico Olvia dkk juga telah sampai ke Raftel berdasar perkataan Rayleigh di chapter 507 bahwa “Kami dan Ohara” mungkin terlalu terburu-buru dalam mengambil kesimpulan. Kelompok Roger dan sarjana Oharalah yang mengetahui seluruh sejarah yang hilang tersebut.
Dikisah lain, di chapter 398 dalam pelarian Nico Robin, dia sempat berlari menuju suatu tempat di dalam hutan. Disana terdapat reruntuhan yang juga terdapat sebuah Poneglyph. Mungkin itu adalah bekas reruntuhan kerajaan atau kota yang berada satu jaman dengan kerajaan kuno 900 tahun yang lalu.
Kerajaan yang hancur ini tidak bisa mempertahankan eksistensinya, hanya menyisakan Poneglyph yang tidak bisa dihancurkan dengan cara apapun oleh musuh mereka. Jika Poneglyph tidak bisa dihancurkan, maka hancurkanlah kerajaan mereka tanpa sisa agar tidak ada sejarah yang tercatat.
Sayangnya Robin menemukan Poneglyph tersebut. Apakah secara tidak sengaja?
Robin mengatakan di chapter 301, semakin engkau bertekad menemukan Poneglyph, maka semakin kuat takdir yang akan mempertemukan dengan keberadaan batu tersebut. Walau disamping itu, setiap Poneglyph selalu menunjukkan keberadaan Poneglyph lainnya. Entah tidak disebutkan apa isi dari Poneglyph tersebut.
Sampailah di kerajaan Alabasta, yang merupakan salah satu dari 20 kerajaan yang 900 tahun yang lalu turut serta dalam penghancuran Ancient Kingdom (chapter 723). Namun di akhir, setelah kehancuran Ancient Kingdom, Alabasta dengan keluarga Nefertarinya menolak untuk ikut bergabung menuju ke tanah suci Merie Joa untuk ditetapkan sebagai Keluarga Pendiri Dunia.
Sepertinya keluarga Nefertari mengetahui ada yang salah dari penghancuran Ancient Kingdom. Untuk itulah mereka menolak pergi ke Tanah Suci Marie Joa. Hal ini juga yg membuat seseorang dari Ancient Kingdom yg selamat dari penghancuran datang ke Alabasta untuk menemui rajanya.
Di Alabasta terdapat Poneglyph penting. Poneglyph yang berisi senjata kuno Pluton.
Menyimpan rahasia besar di dalam tanah musuh jauh lebih aman daripada di tempat lain. Ya, 19 kerajaan yang lainnya tidak akan pernah menyangka jika di dalam salah satu kerajaaan yang pernah menjadi sekutunya malah menyimpan rahasia senjata pemusnah dari pihak musuh yang telah mereka dihancurkan.
Mungkin pihak Ancient Kingdom telah percaya dengan ketetapan hati raja Alabasta yang keluar dari jajaran pendiri dunia. Disitulah pihak Ancient Kingdom menceritakan misi dan tujuannya. Membuat senjata Pluton dan menyimpannya di suatu tempat. Dan hanya pihak si pembuat senjata tersebut yang tahu keberadaannya. Tapi ternyata, pihak Ancient Kingdom juga memberikan informasi ini pada Raja Alabasta, dan mewariskan pengetahuan ini secara turun temurun. Itulah kenapa di chapter 218, King Cobra langsung tahu kalo Robin telah berbohong pada Crocodile bahwa di Poneglyph tersebut tidak ada catatan tentang Pluton.
Aku rasa, Pluton masih disembunyikan di daerah padang pasir Alabasta. Walau dibuat di Water Seven, tapi di sana tidaklah aman untuk menyembunyikan mahakarya penghancur dunia. Dalam rumornya, Pluton yang berbentuk kapal perang raksasa, sanggup meniadakan sebuah pulau hanya dalam sekali tembak.
Beranjak dari Alabasta, di Pulau Jaya juga terdapat Poneglyph tentang Poseidon.
400 tahun yang lalu, sebelum bencana besar yang menerbangkan separuh Pulau Jaya ke langit, pulau tersebut merupakan tempat bagi keberadaan Kota Emas Shandora, kota emas yang makmur dimana semua bangunan di sana penuh dengan kemilau emas yang sangat indah. Dikatakan dalam tugu peringatan diatas teruntuhan, bahwa 1100 tahun yang lalu Kota Shandora berada dalam puncak kemakmuran. Namun 800 tahun yang lalu, kota ini dihancurkan.
Lagi-lagi rekayasa sejarah.
“Seiring dentang lonceng, kita akan mewarisi sejarah.”
Tulisan ini diukir diatas sebuah dinding yang mana tidak dituliskan dalam sebuah batu seperti biasanya. Ini berarti ada penulis lain selain orang dari Ancient Kingdom. Tentu saja, antara Roger dan Oden yang menuliskannya, berbeda dengan isi prasasti batu Poneglyph yang berada di bawah api Shandora.
Seluruh penduduknya mati-matian melindungi prasasti ini walau sudah menjadi reruntuhan. Itulah amanat yang disampaikan pihak Ancient Kingdom. Prasasti ini menceritakan tentang senjata kuno yang bernama Poseidon berikut lokasinya, 10.000 meter dibawah permukaan laut.
Sementara itu juga tersembunyi Poneglyph di hutan laut (Chapter 628) yang isinya agak berbeda dibandingkan dengan Poneglyph lain. Yaitu berisi permintaan maaf seseorang bernama Joy Boy kepada ratu duyung. Bahkan tidak sempat menyinggung tentang senjata Kuno Poseidon.
Ternyata, pengetahuan senjata kuno Poseidon ternyata milik anggota kerajaan Ryuugu. Pengetahuan ini terus diwariskan secara turun temurun. Bahwa, setiap beberapa abad sekali, akan lahir ratu duyung yang bisa berkomunikasi dengan Sea King. Kemampuan inilah yang disebut sebagai senjata kuno. Bagaimana tidak, jika sang ratu duyung bisa memerintah ratusan Sea King, sekali lewat, satu pulau bisa tenggelam XD
Hanya saja, telah diramalkan bahwa kemampuan sang ratu duyung ini akan mendapatkan bimbingan dari seseorang. Siapakah dia sang pembimbing ratu duyung Poseidon? Mestinya tidak lain adalah seseorang yang mempunyai kekuatan hampir sama dengan sang ratu tersebut, kemampuan mendengar segalanya, akan berpotensi besar menjadi pembimbing Poseidon. Ibarat sebuah senjata panah, maka Sea King adalah anak panahnya. Poseidon adalah busurnya, dan sang pembimbing adalah archernya.
Momonosuke..satu-satunya kandidat pantas untuk menjadi pemilik Poseidon sekaligus pembimbingnya.
Bukan Luffy. Luffy akan berada diatas Momonosuke. Akan kita bahas di chapter II.
Sangat sedikit sekali clue yang diberikan. Hanya saja, telah terkuak 3 senjata kuno yang menyandang nama dewa.
Disuatu tempat di New World, terdapat juga reruntuhan di pesisir pantai, chapter 778. Entah reruntuhan sebuah kerajaan atau hanya sebuah kota. Yang jelas, tempat tersebut pun tidak lepas dari aksi manipulasi sejarah. Tentu masih dengan pola yang sama, Poneglyph tidak pernah bisa dihancurkan.
Atau disebut juga Road Poneglyph. Hanya ada 4 yang tersebar. Yang menunjukkan letak dari pulau terakhir, Raftel.
Yup, itu juga tidaklah salah. Di petualangan yang pertama, Roger hanya berpedoman pada Log Pose. Dalam perjalanannya, Roger tidak menemukan Raftel di ujung dunia. Tentu saja, karena ada cara tertentu agar Log Pose benar-benar bisa menunjukkan Raftel dengan tepat.
Setelah membaca 4 Poneglyph merah tersebut, Log Pose akan menunjuk urutan arah yang benar menuju Raftel.
Setelah insiden penghancuran Ancient Kingdom, pihak-pihak Ancient Kingdom yang selamat segera bergerak menuju Wano Kuni untuk meminta bantuan rekannya, Klan Kouzuki, untuk menyebarkan kebenaran yang terjadi selama proyek pemusnahan sejarah besar-besaran di seluruh dunia oleh pihak musuh. Pesan-pesan tersebut dipecah menjadi kepingan-kepingan kubus, yang kemudian disebut sebagai Poneglyph, yang kemudian disebar ke seluruh dunia.
Namun, dari kepingan-kepingan itu, terdapat satu kepingan inti. Kepingan yang menjadi sebuah rangkuman kebenaran sejarah yang terjadi. Robin menyebutnya sebagai Rio Poneglyph.
Kemungkinan terbesarnya, Rio Poneglyph berada di Raftel. Seperti dugaan Robin sebelumnya pada chapter 301, jika terus mengikuti petunjuk dalam Poneglyph, maka akan sampai pada pulau terakhir, Raftel. Dan di chapter 819, diinformasikan bahwa Roger dan Raja Oden berhasil mengetahui rahasia dunia ketika telah sampai Raftel.
Mereka masih tak berdaya dengan kesimpulan tersebut. Masih menunggu untuk waktu yang tepat. Masih menunggu sampai orang terpilih yang telah ditakdirkan akan bergerak. Orang tersebut akan membawa beban ratusan sejarah. Dunia akan berguncang hebat ketika rahasia dunia telah terungkap oleh orang terpilih ini. Inilah waktu yang tepat dimana Pemerintah Dunia akan ketakutan akan datangnya waktu ini.
Maka, sebisa mungkin Pemerintah Dunia mati-matian menutupi rahasia terbesar dunia ini. Namun, sehebat apapun Pemerintah Dunia menutupi, waktu yang diramalkan pasti akan terjadi, dimana akan terjadi perang besar yang melibatkan seluruh dunia. Inilah yg menjadi final chapter. Final chapter yang dijanjikan akan luar biasa yang bahkan membuat perang Marine Ford seperti tidak ada apa-apanya.
Peran Momonosuke dalam cerita One Piece ini? Dia diketahui mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan Gajah Purba 1000 tahun, Zunisha. Tidak hanya itu, Momonosuke juga bisa merasuk dalam pikiran sang gajah dan saling terhubung (mirip-mirip kemampuan Rinnegan). Kemampuan yang sangat langka. Kemampuan mistis yang berkaitan dengan orang-orang Ancient Kingdom. Yup, kemampuan yang hampir sama dengan ratu duyung Poseidon.
Aku rasa, Momonosukelah yang akan menjadi pembimbing Dari Poseidon. Saat ini, Poseidon masih belum bisa menguasai yang seutuhnya. Tapi Momonosuke? Dia tidak hanya bisa memerintah, tapi juga bisa merasuk kedalam hewan kuno. Kemampuan yang harus dimiliki juga oleh seorang Poseidon agar ia bisa menguasai seluruh Sea King di seluruh lautan.
Momonosuke akan menjadi pemimpin pasukan hewan kuno kelak.
Bagi pembaca setia One Piece, cobalah untuk mengikuti cerita tentang Poneglyph juga. Karena tidak bisa dipungkiri, inti dari cerita One Piece ini sangat berkaitan dengan Poneglyph yang dicari Robin. Tentu saja kapten kita sudah mulai terhubung dengan Poneglyph mulai chapter 818 kemarin.
Kita akan menemukan cerita luar biasa dibalik petualangan Luffy. Seorang Luffy yang tidak peduli akan sejarah-sejarah yang membosankan malah akan berbalik 180 derajat untuk mengikuti sejarah dunia yang hilang. Yang suatu saat akan menjadi bebannya. Beban ratusan tahun sejarah yang bahkan Roger dkk tidak bisa menanggungnya. Hanyalah kapten kita yang akan bisa, yang akan membawa dunia menjadi dunia yang sebenarnya. Dunia tanpa manipulasi sejarah. Kapten kitalah yang akan menulis ulang sejarah dunia. Great Story of One Piece.
